ABSTRAK
MEI
SIMANJUNTAK. NPM: 06150121, Perbandingan Hasil Pembelajaran Siswa Yang Menggunakan Metode Ekspositori Dengan
Metode Penemuan Terbimbing Pada Pokok Bahasan Persamaan Dan Pertidaksaman
Linier Satu Variabel Di Kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2010/2011.
Skripsi : dibimbing oleh Drs.
S.Manurung, M.S dan Drs. S.Panjaitan,
M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen
Pematangsiantar.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana hasil belajar matematika
siswa kelas VII SMP Negeeri 6 Pematangsiantar yang menggunakan metode
Ekspositori pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel di
kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar tahun ajaran 2010/2011? (2) Bagaimana hasil belajar
matematika siswa kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar yang menggunakan metode
Penemuan Terbimbing pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan
linier satu variabel di kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar tahun ajaran 2010/2011?
(3) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode
ekspositori dengan metode penemuan terbimbing di kelas VII SMP Negeri 6
Pematangsiantar pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksaman linear satu
variabel?
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa
kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar yang menggunakan metode Ekspositori pada
pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel (2) Untuk mengetahui hasil
belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar yang
menggunakan metode Penemuan Terbimbing pada pokok bahasan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan metode ekspositori dengan metode penemuan
terbimbing di kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar pada pokok bahasan
persamaan dan pertidaksaman linear satu variabel
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: ada perbedaan yang signifikan antara rataan hasil
belajar siswa menggunakan metode Ekspositori dengan metode Penemuan Terbimbing.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6
Pematangsiantar yakni 232 orang, dan sampel dalam penelitian ini dua kelas yakni
kelas VII4 (kelompok yang menggunakan metode Ekspositori) sebanyak
38 siswa, kelas VII6 (kelompok yang menggunakan metode Penemuan
Terbimbing) sebanyak 40 orang.
Instrumen penelitian yang akan diberikan kepada sampel, terlebih dahulu
diuji coba dan dinyatakan kualitas instrumen penelitian adalah signifikan,
karena dengan menggunakan rumus product moment diperoleh hasil perhitungan koefisien
validitas terendah 0,252 (validitas rendah) dan koefisien validitas tertinggi
0,653 (validitas tinggi) sehingga setiap butir tes adalah valid, dengan
menggunakan rumus alpha untuk tes diperoleh hasil perhitungan koefisien
reliabilitas tes sebesar 0,801 dan jika dibandingkan dengan nilai r tabel
harga kritik r product-moment untuk taraf signifikan dan n = 20 maka
diperoleh ternyata maka instrument
tersebut adalah reliabel.
Penelitian yang dilakukan terhadap sampel 78 siswa, diperoleh hasil
belajar siswa yang menggunakan metode Penemuan Terbimbing skor rata-ratanya 14
dan simpangan baku 2,348 hasil belajar siswa yang menggunakan metode Ekspositori
skor rata-ratanya 10,53 dan simpangan baku 2,01. Dengan menggunakan uji
Liliefors untuk menguji normalitas data skor hasil belajar siswa ternyata untuk
kelompok metode Penemuan Terbimbing L0 =0,2486 dan untuk kelompok metode Ekspositori L0 =0,1936 jika
dibandingkan dengan nilai Ltabel untuk
n = 9 dan taraf signifikan 0,01 yakni Ltabel
= 0,311 ternyata L0 < Ltabel maka
data skor hasil belajar kedua kelas berditribusi normal. Oleh karena data
berdistribusi normal maka dilakukan uji homogenitas varians.
Berdasarkan skor hasil belajar siswa diperoleh hasil uji homogenitas
varians dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 1,364 dan jika dibandingkan dengan
harga F tabel sebaran F untuk taraf signifikan dan n1 =
38, n2 = 40 yakni == 2,11 ternyata sehingga kedua
kelas sampel adalah homogen atau berasal dari populasi yang bervarians sama.
Oleh karena itu pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji selisih dua
rataan dan diperoleh dan jika
dibandingkan dengan harga t tabel statistika kurva sebaran t untuk taraf
signifikan = 0,01 ternyata
dengan demikian rataan ketiga sampel berbeda sangat
signifikan.
Hasil analisis data menggambarkan rata-rata skor untuk metode Penemuan
Terbimbing adalah 14 dan rata-rata skor untuk metode Ekspositori adalah 10,53.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa yang
menggunakan metode Penemuan Terbimbing lebih baik daripada hasil belajar siswa
yang menggunakan metode Ekspositori, sehingga metode Penemuan Terbimbing lebih
efektif dari pada metode Ekspositori (2) Perbedaan hasil belajar siswa yang
menggunakan metode Ekspositori dengan metode Penemuan Terbimbing di SMP Negeri
6 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2010/2011 adalah sebesar 12,47 berdasarkan
rata-rata skor hasil belajar siswa.
Pematangsiantar, April 2011
Diketahui/disetujui
Dekan Penulis
(Dr. Tagor Pangaribuan) (Mei Simanjuntak)
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
kasih dan anugerahNya serta pertolongan-Nya penulis dapat menyusun skripsi ini
yang berjudul “Perbandingan Hasil Pembelajaran Siswa Yang Menggunakan Metode Ekspositori
Dengan Metode Penemuan Terbimbing Pada Pokok Bahasan Persamaan Dan
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Di Kelas VII SMP Negeri 6 Pematangsiantar
T. A. 2010/2011”.
Dalam penyusunan skripsi ini,
penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dengan segenap ketulusan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Bapak Dr. Tagor Pangaribuan, sebagai Dekan FKIP UHN dan
para staf FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
2.
Bapak Drs.L. Malau, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PMIPA
dan sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
3.
Bapak Drs. S.
Manurung, MS sebagai pembimbing utama skripsi
ini dan bapak Drs. S. Panjaitan, M.Pd sebagai pembimbing pembantu yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
4.
Bapak Padiar Nainggolan, S.Pd, selaku kepala sekolah
SMP Negeri 6 Pematangsiantar dan Bapak F. Girsang, S.Pd serta Bapak/Ibu guru,
staf/pegawai SMP Negeri 6 Pematangsiantar yang telah memberikan ijin, bimbingan
dan bantuan selama masa penelitian.
5.
Teristimewa kepada orangtua tercinta K. Simanjuntak dan
S. Pasaribu
yang tak henti-hentinya memberikan doa, semangat dan dukungan material
dalam menyelesaikan studi sampai penelitian ini.
6.
Kepada kakak L. br Simanjuntak, A.Md, / E. Sihaloho, S.T, dan kakak D. br Simanjuntak / P. Manurung yang selalu
memberikan dukungan kepada peneliti.
7.
Kepada adik - adik ku yang tercinta Markos, Astuti,
Fitria, Bangun, Intan Ayu, Mawar, Haryati, Sutri yang selalu memberikan
semangat kepada peneliti.
8.
Kepada Keponakan-keponakan ku yang tersayang Early
Primary, Earnest Sihaloho dan
Theresia Manurung.
9.
Kepada kawan – kawan anak kost 18 buat Fitria (doyok),
Murni (colok), Dewi (babang), Satri, Asima, dan desria yang selalu memberikan
semangat, membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
10. Penulis
juga mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besar nya buat Fitri (Cipit),
Lestari, Yenti, Eva, Vesra, Afna, teman - teman stambuk 2006 dan teman – teman seperjuangan
bimbingan Pak Manurung (pasukan boncel) dan Pak Panjaitan.
Pematangsiantar, April 2011
Penulis
Mei Simanjuntak
06150121